silatong – Pondok Pesantren Darur Rasyid, Desa Siltong, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil selenggerakan pertemuan guru dan orangtua/wali santri (24/09/2021). Pertemuan tersebut dalam rangka sosialisasi vaksinasi Covid-19 secara umum.
Sosialisasi vaksinasi langsung dipimpin Direktur Pesantren Darur Rasyid, Ust.Andika Novriadi, M.Ag dibersamai guru pendidik dan pengawas sekolah SMP IT Darur Rasyid, Ibu Darsiah, S.Pd.
Sebelumnya, Pesantren Darur Rasyid sudah melakukan sosialiasi secara bertahap kepada wali santri sejak tanggal 19 september lalu, proses bertahap ini dilakukan karena asal daerah santri berbeda-beda sehingga mendapati kendala kehadiran secara menyeluruh pada ketentuan satu waktu.

“Kita sudah melakukan sosialisasi sejak hari ahad tanggal 19 lalu, kita dahulukan pemanggilan terhadap wali santri yang berasal dari luar daerah, bahkan kita juga sudah melakukan vaksinasi kepada beberapa santri dan guru untuk keperluan mengikuti kegiatan di luar daerah. Pada hari ini merupakan sosialisasi secara menyeluruh kepada wali santri, perihal ini kita sudah mengkonfirmasi kepada Kapolsek dan Danramil Simpang Kanan” jelas ustad Andika.
Dalam penyampaiannya pada sosialisasi terkait pemberian vaksin kepada santri, Ust.Andika menegaskan bahwa sikap pesantren adalah proporsional dalam artian mendukung vaksinasi yang diselenggerakan pemerintah namun pada pelaksanaannya atas izin resmi wali santri sebagai orangtua.
“Kami memaklumi kekhawatiran bapak ibu sebagai orangtua, itu merupakan sikap manusiawi, hal serupa juga kami rasakan, kami juga tidak ingin anak-anak kita sakit atau sesuatu hal buruk terjadi, seluruh santri disini merupakan tanggung jawab kami yang sudah bapak ibu percayakan. Kami tidak memaksakan anak bapak ibu untuk divaksin, kami hanya sekedar menyampaikan dalam sosialisasi ini bahwa vaksinasi merupakan program pemerintah yang digelar di pondok pesantren bertujuan untuk melindungi para santri dan santriwati agar tidak terpapar virus covid-19” Jelas Ust.Andika
“Disni kita tidak berdebat atau adu pendapat tentang gejala atau efek samping yang ditimbulkan usai vaksinasi, yang kita butuhkan adalah kesepakatan pilihan setuju atau tidak anak bapak ibu divaksin setelah sosialisasi ini, perdebatan disini tidak akan menyelesaikan persoalan karena kita sama-sama mendapat informasi dari berbagai sumber tentang efek samping vaksinasi dari itu tentu kita memiliki pandangan masing-masing”
Bagi bapak/ibu yang setuju anaknya divaksin maka kami persilahkan mendatangani surat pernyataan begitupula kepada yang tidak setuju kami sediakan surat pernyataan untuk ditandatangani dan memberikan alasan penolakan. Semoga anak-anak kita, bapak ibu, seluruh guru dan pengasuh senantiasa dalam lindungan Allah Swt, selalu berada dalam keadaan sehat wal afiat. tegas Ust.Andika

Usai mendapat pengarahan, para wali santri menandatangani surat pernyataan dengan tertib, sebelum menutup agenda sosialisasi beberapa wali santri diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman saat menjalani proses dan sesudah vaksinasi.
Selanjutnya, wali santri yang menyatakan setuju pada vaksinasi mengajukan permintaan agar diperbolehkan membawa santri pulang ke rumah selama satu hari dengan alasan pemulihan dan pemberian asupan makanan jika terjadi ketidaknyamanan pada tubuh santri setelah mendapat suntikan vaksin. Permintaan tersebut langsung disepakat Ust.Andika
Agenda vaksinasi santri dan guru pelaksanaannya direncanakan pada tanggal 28 september 2021 bekerjasama dengan Tim Vaksinasi Covid19 Puskesmas Simpang Kanan, setiap santri didampingi orangtua pada proses vaksinasi.








