silatong – Pasca Akreditas Dayah Tahun 2021, Pesantren Darur Rasyid menggagas Data Online di website official pesantren, Data Online tersebut berisikan SDM Warga Pondok Pesantren, terdiri dari guru dan santri serta karyawan yang terlibat pada program akademik dan management pesantren.
Hal ini sejalan dengan keputusan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh yang merencanakan akan melaunching aplikasi berbasis data mengenai informasi tentang dayah di Aceh yang disebut dengan aplikasi e-datuda.
Informasi yang dilansir dari website official Dinas Pendidikan Dayah Aceh, bahwa lnstansi Pemerintahan Dinas Pendidikan Dayah Aceh melakukan kerjasama dengan Dinas Registrasi dan Kependudukan Aceh. Hal ini ditandai dengan rapat yang dilaksanakan di ruang rapat lt 2 Dinas Registrasi dan Kependudukan Aceh, Selasa (22/12).

Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh Azhari S.Ag M.Si mengatakan bahwa kerjasama ini dalam rangka pemanfaatan data kependudukan dalam aplikasi sistem informasi manajemen dayah atau aplikasi e-datuda, ujarnya.
Selain itu, maksud dan tujuan perjanjian kerjasama ini adalah untuk mengefektifkan fungsi dan peran para pihak dalam Pemanfaatan Data sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing dinas. Intinya kita akan memanfaatkan data kependudukan ini dengan baik dan benar sesuai dengan peruntukannya, yaitu untuk aplikasi e-datuda, terang Azhari.
Berdasarkan hal tersebut, sebelum E-Datuda Launching pada seluruh Dayah di Provinsi Aceh, Pesantren Darur Rasyid sudah melakukan uploding data online di website official pesantren pada situs www.darurrasyid.com
Pimpinan Pesantren Darur Rasyid, Ust.H.M.Rasyid Bancin, S.Sos.I bahwa Pesantren Darur Rasyid sudah menyiapkan data online berisikan biodata Santri, Guru, Karyawan dan segenap komponen SDM di Pondok Pesantren Darur Rasyid, Data online tersebut dilengkapi dengan Foto berdasarkan form isian kusioner dari Dinas Pendidikan Dayah, selain itu dimuat dengan Nomor Stambuk Santri dan Nomor induk Yayasan internal Pesantren.

“Kita menggagas data online agar publik dapat mengakses populasi pesantren, kita terbuka dengan hal ini, Jumlah santri beserta daerah asalnya, begitu juga dengan jumlah guru beserta spesifikasinya, data ini mungkin serupa dengan Dapodik, hanya saja pada data online di website pesantren ini bisa dibuka dan diakses publik secara umum, siapa saja bisa dapat mengetahui kuantitas internal pesantren Darur Rasyid, cukup dengan akses internet menggunakan Handphone atau Komputer ” Ujar Ustad Rasyid.
Ustad Rasyid juga menambahkan bahwa Data Online Pesantren ini akan terus dilakukan upgrade seiring berjalannya waktu.
“Tentunya seiring waktu, santri kita akan bertambah, begitupula dengan guru, upgrade data akan dilakukan dikemudian hari” tambah Ustad Rasyid
Dengan dimuatnya data dari seluruh warga pesantren pada website, maka akan memberikan kemudahan bagi instansi pemerintah publik untuk mengetahui kuantitas pesantren tanpa harus membuka lembaran print out data secara manual.
Inilah yang disebut SADADA (Satu Data Dayah ) cukup melakukan akses internet melalui Handphone atau Komputer, semua data akan ditampilkan dengan cepat.
@ppdrs_media








