Kadis Pendidikan Aceh Kunjungi Pesantren Darur Rasyid

0
979
Kadis Pendidikan Aceh Kunjungi Pesantren Darur Rasyid

Silatong – Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. Rachmat Fitri HD, MPA beserta rombongan mengunjungi Pondok Pesantren Darur Rasyid, Jum’at 02 Oktober 2020, kunjungan ini ditujukan untuk silaturrahim bersama guru dan santri Pondok Pesantren Darur Rasyid.

Turut hadir membersamai, Hermaini, S.Pd, MM Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Subulussalam, Jaminuddin B, ketua MPD Subulussam dan Dr. Asbaruddin, S.T.P. MM. M.E.ng, Kepala Dinas Pendidikan Cabang Kota Subulussalam dan Aceh Singkil dan beberapa staf Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.

Didamping keluarga, Pak Rachmat menuturkan, merasa terkesan dengan keberadaan Pondok Pesantren Darur Rasyid, berada ditengah perkebunan sawit dan letak geografis yang strategis, diapit dua aliran sungai dan suasana yang asri, ” Pesantren ini sangat kondusif, berpotensi melakukan program yang produktif bagi peserta didik” kesan Pak Rachmat, sembari menyaksikan aktifitas santri di Pondok Pesantren.

Pernyataan tersebut disambut semangat oleh Pimpinan Pesantren, Ust.M.Rasyid Bancin, S.Sos.I, setelah menyampaikan kegembiraan dan rasa syukur atas kunjungan rombongan Dinas Pendidikan Provinsi beliau menyatakan bahwa landasan motivasinya membangun lembaga pendidikan di tempat ini adalah untuk membuat perkebunan manusia.

“Perkebunan di Aceh Singkil yang dikenal publik adalah Perkebunan Sawit, saya pribadi sangat ingin menggarap perkebunan, tapi kebun yang saya garap berisikan manusia, perkebunan yang berfungsi untuk mendidik dan mengkader generasi yang produktif serta mampu berkarir dan berkarya dimasa depan” Pungkas Ust.Rasyid

Beliau juga menambahkan, “Santri-santri pesantren ini tidak hanya terbatas berperan dalam hal pendalaman study ilmu agama, namun juga digagas konsep pendidikan untuk santri-santri agar mampu mengambil peran di masyarakat dan pemerintahan” tambah Ust. Rasyid

Dalam hal ini, Pak Rachmat menyatakan dukungannya dan memperkenalkan staf rombongan yang kemungkinan bisa dimintai bantuan untuk progres kedepan bagi Pesantren Darur Rasyid.

Sebagai Pesantren baru, yang berkonsep modern, Pesantren Darur Rasyid tentunya harus menjalin kerjasama yang solid dengan berbagai elemen pemerintahan, terkhusus Dinas Pendidikan, hal ini dilakukan untuk mencapai kemudahan-kemudahan birokrasi dan pembenahan para stakeholder pendidik dalam menyajikan pembelajaran yang kondusif sesuai perkembangan jaman.

Di masa pandemi, para pendidik Pesantren Darur Rasyid  tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan mematuhi ketentuan aturan Dinas Syariat Islam dan Dinas Pendidikan Dayah.

Sikap Pesantren dengan konsep modern dalam mendidik tidak dapat dilakukan dengan jarak jauh atau melalui media, karena komponen pendidikan pesantren itu adalah apa yang dilihat, didengar, dialami dan dirasakan, dapat disimpulkan sebagai sekolah kehidupan.

Setelah mendirikan Pendidikan Formal tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan sudah resmi mendapati ijin Dinas Pendidikan,  Pesantren Darur Rasyid mencanangkan untuk menyelenggarakan pendidikan tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas), harapan besar agar prosesnya berjalan lancar mendapat ijin serta dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.

Momentum silaturrahim berlangsung selama tiga jam, berbagai pembahasan diskusi dilakukan yang berkaitan dengan tatanan program pendidikan, lembaga pendidikan vokasi dan peran pendidik untuk selalu bersinergi dengan team di ruang lingkup sekolah dan pesantren.