silatong – Pondok Pesantren Darur Rasyid terima kedatangan santri dan santriwati baru Tahun Ajaran 2024/2025. Jumlah santri terdaftar lulus berjumlah 100 orang, hal ini disampaikan Direktur Pengasuhan Pesantren Darur Rasyid dalam sambutannya di Acara Serah Terima Santri Baru dari Orang Tua Kepada Pimpinan dan Dewan Guru (Rabu 10/07/2024).
Dalam sambutannya Direktur Pengasuhan, Ustad Andika Novriadi, M.Ag menyampaikan rasa terimakasih kepada orangtua (wali santri) yang telah memilih Darur Rasyid sebagai lembaga pendidikan untuk anak dan menjelaskan kiat-kiat memondokkan anak di Pesantren.
“Terimakasih atas kepercayaan bapak ibu terhadap pesantren ini, pada tahun ini kami hanya menerima santri baru 60 persen dari jumlah pendaftar, 90 orang ditingkat SMP dan 10 orang ditingkat SMA. ada puluhan santri yang tidak dapat diterima, hal ini karena keterbatasan fasilitas dan sarana. kami sangat berharap agar santri-santri ini dapat bertahan hingga menjadi alumni serta meraih masa depan cerah membanggakan agama, bangsa terutama orangtua” ujar Ustad Andika.
Kepada para wali santri, Ustad Andika menekankan pentingnya kerjasama antar orangtua dan guru selama proses pendidikan.

Bapak Ibu, tidak ada sekolah atau pesantren yang berani menjamin keberhasilan murid-muridnya. Dalam proses pendidikan tentunya ada persoalan maka dari itu perlu kerjasama dan komunikasi yang baik antar orangtua dan guru disamping itu upaya-upaya dalam mendidik terus dilakukan diserta doa. Memondokkan anak menjadi santri di pesantren sama dengan menitipkankan, maka kami perlu menjelaskan makna TITIP dalam pendidikan Pesantren
- Tega : Bapak dan ibu harus tega berpisah dengan anak dalam arti rela sepenuhnya hati jarang bertemu dengan anak yang sedang mondok di pesantren dengan harapan untuk kebaikan masa depan anak
- Ikhlas : Bapak dan Ibu harus mengikhlaskan anak dalam mengikuti segala program pendidikan dan pengajaran dilingkungan pesantren
- Tawakkal : Bapak dan Ibu harus berserah diri pada Allah (bertawakkal) dengan membulatkan niat dan tekad untuk memondokkan anak serta senantiasa mendoakannya
- Ikhtiar : Bapak dan Ibu senantiasa berupaya memenuhi segala kebutuhan anak untuk belajar dan kebutuhan kehidupan selama memondokkan anak di Pesantren
- Percaya : Dengan memondokkan anak di Pesantren tentunya Bapak dan Ibu harus percaya terhadap pesantren, adapun persoalan yang terjadi rasa kepercayaan dalam penyelesaian harus dikedepankan sehingga terbangun kerjasama yang baik dalam menemukan solusi.

Acara Serah Terima Santri Baru dari Orang Tua Kepada Pimpinan dan Dewan Guru berlangsung dengan khidmat disertai pengukuhan para santri baru dan penjelasan seputar busana santri yang dikenakan dalam kegiatan sekolah dan sehari.
Direktur KMI (Bidang Akademik) Ust. M.Fatahurrahman, S.Pd menyampaikan tentang pentingnya perhatian terhadap disiplin berbusana di Pesantren Darur Rasyid.

“Di Darur Rasyid ini, model dan tata cara berpakaian sangat diperhatikan dan diatur terlebih lagi pada saat santri mengikuti kegiatan pembelajaran, para santri harus tampil rapi dan bersih karena hal ini sangat berpotensi menunjang semangat dalam belajar” Jelas Ustad Fatahurrahman”








