silatong – Pondok Pesantren Darur Rasyid komitmen menyelenggarakan ujian tingkat pendidikan SMP IT semester ganjil pada akhir November 2020 tepatnya pada tanggal 23 bulan ini. Ketetapan waktu penyelenggaraan ujian ini dilakukan berdasarkan telah terpenuhinya target materi ajar.
Sejak dimulai Tahun Ajaran 2020/2021, pada awal juli lalu, Pondok Pesantren Darur Rasyid tidak mendapati kendala yang mengharuskan peserta didik untuk libur dari belajar tatap muka, Dengan mematuhi segenap peraturan protokol kesehatan dan tawakkal, proses pendidikan dan pengajaran didalam pondok pesantren berlangsung dengan baik.
Direktur Pesantren Darur Rasyid, Ust.Andika Novriadi, S.Pd.I, M.Ag menyatakan, telah berkomitmen untuk menyelenggarakan ujian pada santri dibulan November dan mengakhiri kegiatan belajar mengajar semester ganjil pada 15 November 2020.
Alhamdulillah, meskipun dengan huru hara pandemi covid19, kita tetap menjalankan program pendidikan dan pengajaran di pondok pesantren. Sejatinya Pondok Pesantren adalah sekolah kehidupan, terutama kita sebagai Pesantren Modern yang menerapkan konsep pendidikan konfrensif dan ekstensif, sangat sulit jika dilakukan dengan sistem daring, kita tetap aktif namun dibarengi dengan peraturan protokol kesehatan dan pasca mendapat surat edaran Dinas Syariati Islam, selama 5 pekan kita membatasi akses masuk orang luar ke lingkungan pesantren, tidak ada kendala yang kita alami, kita juga sudah menyelenggarakan UTS (Ujian Tengah Semester) dan kewajiban guru dalam mengajar capaian target materi sudah terpenuhi dari silabus yang sudah kita susun diawal tahun ajaran, dengan capaian ini memungkinkan kita untuk menyelenggarakan ujian akhir semester” ungkap ustad Andika.
“Penyelenggaraan Ujian di Pondok Pesantren mendapati berbagai tahapan dan persiapan yang harus dijalani santri, dimulai dari pemeriksaan buku catatan, seluruh guru mapel wajib memeriksa buku catatan santri dan membubuhkan tanda tangan jika catatan dinyatakan lengkap, kemudian setelahnya dilanjutkan masa karantina mengulang kaji pembelajaran, barulah ujian dimulai, diawali ujian lisan (Syafahi) dan ujian tulis (Tahriri). pada penyelenggaraan ujian ini kita membutuhkan waktu selama tiga pekan, ditambah waktu persiapan denah ruang ujian, roster, pengepakan soal, kartu ujian dan seluruh komponen ujian pesantren pada umumnya” tambah ustad. Andika
Setelah menjalani ujian, para santri akan disibukkan dengan agenda meeting class menunggu pembagian raport hasil pencapaian belajar semester ganjil dan santri akan diliburkan pada 20 Desember 2020.
