Silatong – Pesantren Darur Rasyid menyambut baik kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Aceh Singkil sebagai upaya mendorong peningkatan literasi keuangan syariah di lingkungan pesantren (17/04/2025).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah guru dan tenaga pendidik Darur Rasyid, menjadi bagian dari langkah awal kerja sama strategis antara pesantren dan BSI dalam memperkuat tata kelola keuangan yang modern dan sesuai prinsip syariah.
Direktur Pesantren Darur Rasyid, Andika Novriadi, M.Ag, dalam sambutannya menegaskan bahwa penting bagi pesantren saat ini untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk dalam hal pengelolaan keuangan. “Lembaga pendidikan yang maju bisa dilihat dari standar manajemen keuangannya. Meskipun putaran keuangan pesantren ini tidak sebesar sekolah-sekolah di kota besar, bukan berarti kita terus bertahan dengan pola keuangan manual dengan segala dampak kelemahannya” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini Pesantren Darur Rasyid sedang fokus mengembangkan unit-unit usaha sebagai sumber pendanaan internal pesantren untuk membangun dan memperluas fasilitas serta sarana pendidikan bagi santri dan guru. “Kita bisa melihat, sudah banyak lembaga pesantren yang berhasil mengembangkan unit usahanya hingga menjadi perusahaan besar, bahkan sampai memiliki cabang dan mampu menggerakkan ekonomi ummat, tentu hal ini dimulai dengan tata kelola keuangan yang baik, tidak mustahil dapat diwujudkan di Darur Rasyid”

Dalam kesempatan tersebut, pihak BSI, Ninie memaparkan berbagai layanan dan fasilitas perbankan syariah yang dapat diakses oleh lembaga pendidikan, termasuk sistem payroll serta metode pembayaran SPP santri secara digital. Hal ini disambut positif oleh Direktur Pesantren Darur Rasyid yang melihat peluang besar untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas dalam sistem keuangan pesantren.
Pihak BSI menyatakan komitmennya untuk mendampingi proses transformasi ini, tidak hanya melalui layanan perbankan, tetapi juga melalui edukasi dan pelatihan kepada seluruh santri dan satakeholder di lingkungan pesantren.
Sosialisasi ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara tim BSI dan perwakilan pesantren yang membahas berbagai kebutuhan teknis dan program BSI








