singkil – Musabaqah Qira’atil Kutub MQK Ke III Tingkat Kabupaten Aceh Singkil telah usai ditutup resmi di halaman Mesjid Agung Baitul Makmur Singkil Utara (14/08/2024)
Agenda Tahunan yang diselenggarakan Bidang Pendidikan Dayah Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Singkil ini diikuti para santri dari Dayah/Pesantren di wilayah Kabupaten Aceh Singkil menyajikan sejumlah mata lomba yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu Marhalah Ula, Wustha dan Ulya.
MQK Ke III pada ini berlangsung selama tiga 12 s/d 14 Agustus 2024. Kontingen Pondok Pesantren Darur Rasyid menghadirkan santri dan meraih juara diberbagai mata lomba
- Juara 1 Tafsir Jalalain (Ferdiansyah Putra Bako)
- Juara 3 Fathul Qarib Fiqih (Radit Yoga)
- Juara 3 Cabang Tauhid (Amru Solin)
- Juara 3 Majalis Saniyah Hadist (Abdal Ahya)
Official Pendamping Kontingen Darur Rasyid, Ustazah Ayu Rianti menuturkan bahwa seluruh santri Darur Rasyid yang ikut serta dalam MQK ini telah berupaya maksimal dengan persiapan dan pembinaan cukup.
“Alhamdulillah perolehan juara yang diraih santri Darur Rasyid ini sangat membanggakan kami, mereka sangat antusias dan benar-benar tekun selama masa pembinaan, meskipun mereka terbiasa belajar menggunakan kitab arab kontemporer namun pada penguasaan kitab turats cukup baik, kami berharap dan terus kemampuan santri Darur Rasyid ini terus ditingkatkan” Ujar Ustazah lulusan Darul Mutaalimin ini.
Pimpinan Pesantren Darur Rasyid, Haji Rasyid Bancin (HRB) menyatakan bahwa Darur Rasyid secara kelembagaan berpegang pada Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Dayah, seluruh Dayah/Pesantren di Provinsi Aceh dalam tipologi apapun diwajibkan menyelenggarakan pengkajian dan pendalaman kitab turats, hal ini juga sudah diperkuat oleh Majelis Akreditasi Dayah Aceh (MADA)
“Darur Rasyid adalah Pesantren Modern yang berafiliasi pada konsep pendidikan Gontor namun pada sistem akademik mewajibkan santri mendalami kitab turats (kitab kuning), mungkin ini terlihat atau terkesan campur aduk, namun kita punya prinsip dengan tujuan yang jelas. Pengajian kitab-kitab kuning merupakan ciri khas pendidikan islam di Aceh dimasa lampau, pun demikian ada banyak kazanah keilmuan yang dapat dituai dari penguasaan kitab kuning, meskipun bukan sebagai program unggulan di Darur Rasyid seluruh santri dituntut untuk mampu membaca, mendalami, mengkaji sampai pada kemampuan mensyarah kitab kuning, kendatipun kemampuan santri-santri ini tidak sebanding dengan prestasi Dayah Salafiyah” Jelas HRB
HRB menambahkan bawa kitab-kitab pelajaran di Darur Rasyid umumnya menggunakan kitab berbahasa Arab kontemporer seperti bahasa yang terdapat didalam majalah, koran bahasa Arab dan teks teks Arab yang mengandung bahasa ilmiah modern, namun pada pendalaman kitab turats dikhususkan pada malam hari yang dibimbing langsung oleh guru-guru alumni Dayah Salafiyah.
