silatong – Bupati Aceh Singkil, Dul Musrid penuhi undangan sebagai pembina dalam upacara Pembukaan Education Camp EC-1 Pondok Pesantren Darur Rasyid, Desa Silatong, Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil. (19/03/2022).
Turut hadir dalam upacara pembukaan, Sekretaris Kwartir Daerah Aceh, Pengurus Kwartir Cabang Aceh Singkil, Kepala Dinas Bepeda, Anggota DPRK, Pengurus PGRI, MKKS SMP, Muspika Simpang Kanan, Kepala Sekolah SD di Kecamatan Suro dan Simpang Kanan serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Education Camp merupakan kegiatan tahunan Kepramukaan Pondok Pesantren Darur Rasyid, ditujukan untuk pengkaderan spritual santri diberbagai bidang ilmu dan karakter melalui konsep perkemahan dan pendidikan lapangan, bekerja sama dengan kwartir, kepolisian dan militer.
Dul Musrid, dalam amanatnya sebagai pembina upacara menyatakan bahwa pemerintah Aceh Singkil sangat mendukung pendidikan kepramukaan yang terlaksana digugus depan baik di Sekolah Umum dan Pondok Pesantren.

Menurutnya, Pramuka adalah wadah yang sangat kondusif dalam membentuk karakter peserta didik melalui pendidikan non formal serta bimbingan langsung oleh pembina dalam kegiatan lapangan, dengan adanya ekstrakurikuler pramuka sebagai materi akademik tambahan di lembaga pendidikan dapat memupuk semangat belajar pelajar dan terhindar dari berbagai pengaruh negatif diusia remaja.
Setelah menutup amanatnya, Dul Musrid membuka kegiatan Education Camp dan menyematkan tanda peserta didampingi Sekretaris Kwarda Aceh dan Ketua Harian Kwarcab Aceh Singkil.
Haji Rasyid Bancin (HRB), selaku Ka.Mabigus Pangkalan Pondok Pesantren Darur Rasyid, dalam sambutannya menuturkan ucapan terima kasih kepada Bupati Aceh Singkil dan seluruh tamu undangan yang sudah berpartisipasi.
“Kami bersyukur dan sangat berbangga hati atas partisipasi Bapak Bupati, ditengah-tengan kesibukan beliau pada hari ini dengan sejumlah agenda pemerintahan namun dapat meluangkan waktu untuk hadir membersamai kami dan membuka kegiatan Education Camp ini, begitupula kepada Sekretaris Kwartir Daerah yang datang dari Kota Banda Aceh bersama rombongan serta seluruh tamu undangan yang sudah berhadir memenuhi undangan kami” Tutur HRB.

HRB menambahkan bahwa Pesantren Darur Rasyid berkeyakinan dan menganggap kepramukaan itu sangat penting, sebagai lembaga Pesantren Modern yang berafiliasi dengan Pondok Modern Darussalam Gontor, Pesantren Darur Rasyid menjadikan pramuka salah satu wadah untuk menumbuhkan berbagai karakter dikalangan santri terutama dalam karakter kedisiplinan dan kepemipinan.
“Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, menurut yang kami yakini semua itu tidak bertentangan dengan syariat islam, bahkan itu merupakan lambang kepribadian Islam Haqiqi sesuai dengan norma-norma pendidikan yang diajarkan di pondok pesantren.
Karena itu, kami menganggap pramuka itu penting dan menjadikan pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di pesantren ini” tambah HRB
Education Camp yang dilaksanakan pada tahun ini merupakan kegiatan perdana dan akan berkelanjutan setiap tahunan, diisi berbagai agenda meliputi seminar kepolisian/militer, pelatihan khusus, edukasi alam, scouting skill serta sejumlah kompetisi di tingkat penggalang dengan skema pengelompokan (Regu).
Education Camp perdana ini mengambil tema “ Scout Today, Tomorrow Leader” artinya hari ini berpramuka dimasa depan menjadi pemimpin, berlangsung selama tiga hari (19 s/d 21 Maret 2022.

Sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Darur Rasyid, HRB berkomitmen, dimasa depan Aceh Singkil akan menjadi tuan rumah perkemahan santri Se-Sumatera melalui birokrasi yang dengan dijalin bersama Satuan Komunitas Gerakan Pramuka Pesantren Kwartir Daerah Aceh.
“Kami punya impian, Pramuka Pesantren hidup di Aceh Singkil, karena menurut pengamatan kami sudah sangat banyak santri-santri di Aceh yang berpotensi meraih prestasi besar bahkan sampai keluar negeri dan mendapat Hadiah Umroh melalui program kegiatan yang diselenggarakan Kwarda Aceh, Sebagai pimpinan Pesantren Kami sangat berbangga hati kepada Kwarda Aceh yang begitu terbuka dan antusias memberikan peluang kepada santri-santri pesantren untuk tampil mewakili Aceh dipanggung nasional sampai internasional, Kami ingin nantinya santri-santri dari kabupaten Aceh Singkil meraih itu ” ujar HRB






